WIB
WartaNews, Johannesburg - Ratusan petani melakukan protes di Johannesburg, mereka mendesak pemerintah untuk menyatakan serangan terhadap pertumbuhan pertanian adalah sebuah kejahatan prioritas.
Para demonstran berbaris ke kantor Menteri Polisi Nathi Mthethwa untuk memberikan memorandum menuntut prioritas pembunuhan pertanian.
Protes adalah bagian dari kampanye yang diluncurkan oleh AfriForum dan Solidaritas - dua asosiasi pemilik peternakan - untuk memprioritaskan perang melawan serangan pertanian dan untuk mempromosikan keselamatan pedesaan.
"Pembunuhan pertanian tidak hanya menyebabkan krisis, tapi juga bencana," kata Deputi CEO Ernst AfriForum Roets dalam sebuah pernyataan.
Dia menyalahkan pemerintah karena tidak berbuat cukup untuk melindungi petani yang tinggal di daerah terpencil.
Sejumlah besar petani tewas dan bahkan disiksa sementara pemerintah dan departemen kepolisian menolak untuk mengakui bahwa ada krisis, katanya.
Di Afrika Selatan yang memiliki tingkat kejahatan jauh lebih tinggi daripada negara-negara lain, para petani menjalankan risiko lebih tinggi untuk dibunuh dibandingkan dengan masyarakat umum dan polisi, menurut Solidaritas Research Institute (SRI).
Selanjutnya, meskipun serangan pertanian terjadi secara global, serangan pertanian di tanah Afrika Selatan diperkirakan 700 persen lebih tinggi daripada di negara lain di dunia, lembaga mengatakan dalam laporan terbaru.
Petani dari kelompok ras yang berbeda menjadi korban serangan peternakan, namun petani kulit putih berisiko lebih besar untuk menjadi korban penyerangan.
Selain itu, kemungkinan seorang petani yang dibunuh di sebuah peternakan di Afrika Selatan adalah satu diantara empat sampai enam kali lebih tinggi daripada tingkat risiko pembunuhan rata-rata untuk masyarakat umum, menurut laporan.
Laporan ini mengkritik Kepolisian Afrika Selatan (SAPS) untuk mengabaikan masalah dengan tidak lagi menyimpan catatan akurat dari jumlah serangan pertanian.
Pada saat itu tidak terbantahkan bahwa keselamatan pedesaan dan serangan pertanian khususnya merupakan krisis," kata lembaga tersebut.
Referensi : http://www.wartanews.com/internasional/cc067826-5cbd-d005-1907-d9794c69436a/ratusan-petani-protes-di-johannesburg-atas-sejumlah-serangan-pada-pertanian
