Senin, 03 Desember 2012

DPR: Dahlan Pembantu Presiden yang Harus Dibersihkan!

Menteri BUMN, Dahlan Iskan. (Foto: Heru/Okezone)
Menteri BUMN, Dahlan Iskan. (Foto: Heru/Okezone)


JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Effendi Simbolon meminta Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melakukan bersih-bersih di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Hal ini diungkapkannya terkait tingkah laku Menteri BUMN Dahlan Iskan yang dirasanya sudah tidak wajar.



"Presiden harus bersih-bersih menteri kabinetnya. Saya syok, ada pembantu presiden seperti ini, ini harus dibawa ke psikiater," kata Effendi, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2012).

Menurut Effendi, setiap mekanisme pertemuan antara Anggota Dewan, Menteri, maupun pejabat negara, memiliki etika aturan main yang berlaku, dan aturan tersebut harus dijalankan dan dihormati. "Kita ini kan ada etikanya ada aturannya, kita sebagai anggota DPR juga ada aturannya, ada mekanisme forumnya," jelas dia.

Effendi secara tegas menyatakan, sikap Dahlan sebagai Menteri BUMN tidak mematuhi etika. "Seorang pembantu presiden yang tidak mematuhi etika. Ini kacau negeri ini kalau seperti ini. Tidak patuh kepada aturan," katanya.

Di sisi lain, Effendi mempertanyakan apakah sepak terjang dari mantan Dirut PLN tersebut diketahui Presiden atau tidak. "Pertanyaannya presiden akan membiarkan atau presiden pura-pura tidak tahu, masa seperti ini. Ada kelainan jiwa pasti itu (Dahlan)," tukas dia.


Referensi :http://economy.okezone.com/read/2012/12/03/320/726391/dpr-dahlan-pembantu-presiden-yang-harus-dibersihkan