Minggu, 10 November 2013

7 Alasan Mengapa Si Dia Belum Mengakui Hubungannya dengan Anda

Rasa-rasanya hubungan sudah lebih dari teman, tapi kok dia tak pernah mengenalkan atau menyebutkan Anda sebagai kekasihnya ya? Sebelum mengembangkan asumsi, sebaiknya simak dulu 8 alasan mengapa si dia masih ragu menganggap Anda kekasihnya.
1. Sebenarnya tidak menaruh minat pada Anda. Si dia menyukai Anda, tapi cintanya tak cukup besar untuk memiliki Anda seutuhnya sebagai kekasih. Di depan teman-temannya mungkin dia akan berkata seperti ini, ”Dia memang lucu, menyenangkan, tapi kalau buat jadi pacar, apalagi calon istri kayaknya nggak deh.” Nah, kalau Anda mendengar dia berkata seperti itu, sebaiknya cari pria yang lebih baik ya.
2. Milik seseorang. Ketika Anda mulai memikirkan kemungkinan si dia adalah milik seseorang, berhentilah menyangkalnya dalam hati. Percayalah, 70,5% dugaan Anda benar. Biar yakin, segera cari tahu kebenarannya. Apakah dia selalu menelepon dengan sembunyi-sembunyi, misalnya. Sebab bisa jadi, si dia tak pernah mengajak Anda berkomitmen karena memang sudah memiliki pasangan.
3. Takut gagal. Komitmen menjadi hal yang menakutkan bagi pria. Biasanya ini disebabkan oleh pengalaman buruk di masa lalu, yang kemudian membuatnya takut untuk menjalin hubungan serius. Si dia pun mencari cara aman dan nyaman menjalani dengan hubungan. Tentukan tenggat waktu sampai kapan Anda akan menjalani hubungan tanpa status.
4. Beda level. Salah satu hal yang membuat seorang pria ragu untuk mengajak Anda berkomitmen, bila Anda berada di level lebih tinggi darinya. Entah itu jabatan lebih tinggi, penghasilan lebih besar, latar belakang sosial, bahkan sebagian pria merasa tak nyaman jika tinggi badan Anda jauh lebih tinggi darinya. Pasalnya, ini berkaitan dengan egonya. Sebagai pria tentu, mereka ingin terlihat lebih sukses, bisa melindungi, dan bisa diandalkan.
5. Terlalu "murah" perhatian. Setelah lulus kuliah, Anda diberi tempat tinggal, mobil mewah, dan aliran dana oleh orang tua. Dengan situasi seperti ini, apakah Anda merasa perlu mencari pekerjaan dan bersaing dengan ribuan calon karyawan di luar sana? Ya! Inilah yang dirasakan para pria, ketika dengan mudahnya Anda selalu memberi perhatian, setia menemaninya, setia menantinya.

Jika Anda berperan sebagai kekasihnya sebelum Anda resmi menjadi kekasihnya, percayalah ini takkan menjadi jaminan akan meluluhkan hati si dia.
6. Sedang memilih. Setiap orang berhak mempertimbangkan setiap keputusan yang akan dipilih untuk kehidupan cintanya, termasuk si dia. Bisa jadi, kini ia masih ragu dengan perasaannya atau bahkan diam-diam ia sedang memilih antara Anda dan perempuan lain. Jika, ia memang punya beberapa pilihan, lebih baik tinggalkan si dia lebih dulu. Cinta Anda bukanlah pilihan. Anda pun berhak mendapatkan pria, cinta, dan kebahagiaan yang lebih baik.
7. Mengaku tidak suka komitmen. Ketika seorang pria sudah menyebut dirinya sebagai “player”, ini adalah sinyal buruk bagi perempuan di sekitarnya, bahwa ia takkan menjanjikan Anda sebagai kekasihnya. Jadi, jangan pernah menanti dan berharap si dia akan meminta Anda menjadi kekasihnya dan serius menjalin komitmen. Pria tipe ini selalu senang menikmati kedekatannya dengan banyak perempuan.

Penulis : Prima Kelara