Selasa, 24 Mei 2016
Jumat, 20 Mei 2016
Saat Sekadar Bilang ‘Kangen’ Terasa Egois Sekali. Aku Memilih Menanti
Kangen. Kangen. Kangen.
Terkadang kata sesederhana ini bisa jadi sulit diucapkan. Saat jarak dan kesibukan jadi penghalang. Hatiku sudah berteriak kencang ingin meluapkan rasa. Namun otak dan lidahku berkata, jangan dulu, tahan saja. Jangan memberatkannya.
Semakin dewasa bahkan rasa kangen harus dipikirkan berulang kali sebelum diungkapkan jadi kata dan dibiarkan menguar ke udara. Perasaan paling nyata macam ini bisa terdengar egois sekali. Dan aku lebih memilih untuk menanti.
Rindu memang menghangatkan hati. Tapi rindu juga memberatkan, sesekali
Dia bukan pergi untuk alasan macam-macam. Aku jelas tahu bahwa dia meninggalkanku sebab urusan kewajiban.
Melepas punggungnya pergi menjauh memang bukan hal yang mudah dilakoni. Rasanya aku ingin menyublim jadi udara. Atau memasukkan diri dalam kantung kemejanya. Bukan karena apa-apa. Aku hanya ingin tetap bersama.
Mengatakan bahwa aku rindu memang lebih sering menghangatkan hati. Namun mengungkapkannya sering-sering juga harus diakui memberatkan langkah kaki. Padahal aku selalu ingin jadi pasangan yang menguatkan selama ini.
Mengungkapkan rindu membuatku mengkhawatirkanmu di sana. Padahal cinta yang dewasa adalah cinta yang mandiri
Cinta yang dewasa adalah cinta yang bertahan dalam berbagai keadaan. Meski sedang banyak pekerjaan dan sebenarnya butuh pelukan. Walau tak bisa langsung bercerita dan ditanggapi saat butuh dukungan.
Rindu, jelas lebih mudah diungkapkan. Namun pertanyaannya apakah ia menguatkan? Apakah rasa yang bebas dikeluarkan memampatkan pondasi yang dibangun mati-matian?
Rasanya jawaban atas pertanyaan itu lebih banyak tidaknya. Mengungkapkan rindu sering-sering hanya membuatku mengkhawatirkanmu di sana. Lebih baik aku bertahan menghadapi semua sendiri. Sebab aku sungguh mengerti. Ini bukan cinta anak kecil lagi.
Waktu kata ‘Kangen’ terdengar egois sekali, aku memilih bersabar dan menanti
Rindu? Pasti.
Tapi bukan berarti rindu tidak bisa dihadapi. Rinduku kali ini adalah rindu yang bisa dijinakkan dengan kesibukan. Rindu yang akan mereda selepas disapih dengan penjelasan dan kesabaran. Rindu kali ini bukan rindu keras kepala. Dia mau diajak bekerjasama dan mendengar seperti manusia dewasa.
Ada masa saat mengungkapkan rindu terdengar egois sekali. Ungkapan kangen hanya memberatkan langkahmu yang mesti mencintaiku dalam sabar dan sunyi. Kita tidak dipertemukan hanya untuk saling memberatkan macam ini.
Untuk itu, aku memilih menanti.
Minggu, 10 November 2013
Busana Reog, "National Costume" Putri Indonesia di Ajang Miss Universe 2013
1:21 PM
Lounge
Whulandary, finalis wakil Sumatera Barat akhirnya terpilih menjadi Puteri Indonesia 2012-2013 pada acara malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2011, di Plennary Hall, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2/2013). TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
Putri Indonesia 2013, Whulandary, akan memakai busana ala pemain reog ponorogo sebagai national costume dalam ajang Miss Universe 2013, yang akan digelar di Crocus Hall, Moskwa, Rusia.
Busana ini dibuat sebagai hasil kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo dengan Solo Batik Fashion. Sebuah bentuk menyerupai kipas besar tersemat di bagian belakang pakaian, dengan hiasan bulu burung merak asli Ponorogo dipadu payet dan kristal Swarovski.
Memberikan kesan tegas laiknya pemain reog, bahan bercorak kulit harimau, diaplikasikan pada rok dan sepatu busana ini. Whulandary juga akan mengenakannya sembari membawa pecut, atribut khas dalam pergelaran reog.
Whulandary mengatakan, sebelumnya ia mendapat tawaran beberapa pilihan busana lain untuk national costume. "(Namun) saya merasa busana bertema reog inilah yang paling cocok dengan jiwa saya," ujarnya, Jumat (11/10/2013).
Ketua Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia (YPI), Putri K Wardani, mengatakan, busana bertema reog dipilih untuk menegaskan kepada dunia bahwa kesenian reog memang kesenian khas Indonesia. "Kami ingin tidak ada lagi negara yang mengklaim reog sebagai miliknya karena kesenian ini memang asli kesenian Indonesia," ujarnya.
Ada “RoboCop’’ dan “Dewi Perang’’ di Perhelatan Miss Universe 2013
Parade Nasional Kostum Miss America, Miss Sweden dan Miss Belgium yang aneh tapi atraktif
Kemeriahan terjadi di malam penjurian kontes Ratu Sejagat, Miss Universe 2013, pada akhir pekan lalu. Sesi "National Costume" yang diprediksi akan diramaikan dengan busana tradisional bersahaja ternyata berlangsung lebih semarak dan tidak lumrah.
Berlokasi di Moskwa, selazimnya sesi National Costume Show, yang memang diperuntukkan bagi para kontestan untuk memamerkan keindahan tradisi negara asal lewat busana otentik yang cantik dan edukatif. Tetapi apa yang terjadi? Beberapa kontestan tampil melampaui batas.
Meskipun menurut laman Huffington Post beberapa busana yang ditampilkan terbilang berlebihan, biar bagaimanapun kreativitas mereka tetap harus diapresiasi karena keunikannya cukup menghibur.
Bukan Amerika namanya jika tidak membuat kontroversi. Erin Brady perwakilan dari negeri Paman Sam mengejutkan dewan juri dan penonton. Perempuan berdarah Latin in, dengan percaya diri tampil mengenakan busana plastik berwarna merah dan biru. Beberapa penonton mengolok Brady mirip dengan robot dalam film Transformer. Mungkin mereka ada benarnya, tetapi sekilas pandang juga bisa dibilang terlihat seperti action figure lawas, RoboCop.
Tak mau kalah, Alexandra Fribourg dari Swedia menghidupkan kembali masa kejayaan Viking lewat korset metalik dan lilitan kain yang diubah sebagai rok pendek menjuntai di bagian belakang, mahkota mewah disematkan pada kepala sebagai identitas seorang Dewi Perang, lengkap dengan pedang kesatria.
Kehebohan belum selesai, Miss Belgia hadir di luar ekspektasi, bak tokoh penyihir pada dongeng anak, NoƩmie Happart membuat semua orang tersentak. Pada parade kostum nasional ini, dirinya tampil dengan mantel tanpa lengan berwarna hitam, topi berbulu dan bertingkat, serta tentu saja, tak ketinggalan tongkat panjang bertanduk simbol iblis!
Inspirasi Gaya Vintage Era 1920
Inspirasi Gaya Vintage Era 1920
MU Vs Arsenal, Ujian The Gunners
1:05 PM
Berita, Berita olahraga, Olahraga, sepak bola
Bersama gelandang Aaron Ramsey (kiri) dan Mesut Oezil, bek Arsenal Per Mertesacker (tengah) merayakan golnya ke gawang Stoke City, pada pertandingan Premier League, di Emirates, Minggu (22/9/2013).
Tantangan Arsenal untuk menjadi kandidat serius peraih gelar Premier League musim ini akan diuji saat menyambangi markas Manchester United (MU), Minggu (10/11/2013).
Arsenal sedang menikmati posisi teratas klasemen dengan mengumpulkan 25 poin. Sang lawan, MU, masih mencari bentuk permainan terbaik dan kini hanya menduduki urutan ke-8 dengan 17 poin.
Meski demikian, The Gunenrs patut waspada. Kekuatan MU bisa saja mulai ditunjukkan justru saat menghadapi Arsenal.
Hal itu cukup beralasan melihat catatan MU yang belum sekali pun kalah dalam delapan pertandingan terakhir di berbagai ajang. Lain dengan Arsenal, meski apik di kompetisi Premier League, pasukan Arsene Wenger dua kali menelan kekalahan di ajang selain Premier League dalam lima laga terakhir.
Arsenal sadar, jika mampu meraih kemenangan atas MU, maka peluang menjadi juara Premier League cukup terbuka lebar. Hal itu diakui sang manajer, Wenger.
"Kami percaya bisa mendapatkan hasil baik. Kami datang ke sana seperti ke tempat-tempat lainnya. Kami ingin menguasai permainan dan meraih kemenangan. Kami berharap bisa melakukan hal itu untuk menang di Old Trafford. Itu artinya, kami harus menguasai bola lebih banyak dari mereka," kata Wenger.
"Saat kami menjuarai liga, kami selalu bermain bagus di Old Trafford. MU adalah salah satu rival utama kami. Orang-orang menilai seberapa baik Anda bermain di Old Trafford. Jadi, nanti merupakan pertandingan besar," jelas Wenger.
The Gunners dihadapkan dengan catatan buruk kala bertandang ke Old Trafford. Dalam empat pertemuan terakhir di ajang Premier League, di Old Trafford, The Gunners selalu menelan kekalahan. Arsenal terakhir kali menang melawan MU di Old Trafford terjadi pada September 2006. Saat itu, gol tunggal Emmanuel Adebayor memenangkan Arsenal 1-0 atas MU.
Perjuangan Arsenal sebenarnya, mungkin akan dimulai melawan MU. Jika ujian ini mampu dilewati, Mesut Oezil dkk akan semakin percaya diri menjalani musim ini.
Siaran langsung
SCTV, Minggu (10/11/2013) pukul 23.00 WIB
Prakiraan susunan pemain
Man United: David de Gea; Chris Smalling, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra; Michael Carrick, Marouane Fellaini; Luis Nani, Wayne Rooney, Adnan Januzaj; Robin van Persie
Manajer: David Moyes
Arsenal: Wojciech Szczesny; Bacary Sagna, Laurent Koscielny, Per Mertesacker, Kieran Gibbs; Aaron Ramsey, Mikel Arteta; Tomas Rosicky, Mesut Oezil, Santi Cazorla; Olivier Giroud
Manajer: Arsene Wenger
Kemungkinan absen
Man United: Rafael da Silva, Darren Fletcher, Jonny Evans (cedera), Danny Welbeck, Tom Cleverley (meragukan)
Arsenal: Abou Diaby, Yaya Sanogo, Lukas Podolski, Alex Oxlade-Chamberlain (cedera), Mathieu Flamini, Theo Walcott (meragukan)
Lima pertemuan terakhir kedua tim
28/4/2013 - Arsenal 1-1 Man United (Premier League)
3/11/2012 - Man United 2-1 Arsenal (Premier League)
22/1/2012 - Arsenal 1-2 Man United (Premier League)
28/8/2011 - Man United 8-2 Arsenal (Premier League)
1/5/2011 - Arsenal 1-0 Man United (Premier League)
Performa lima laga terakhir
Man United: S-M-M-M-M
Arsenal: M-M-K-M-K
Prediksi
William hill: 2,30 - 3,10 - 3,30
Bwin: 2,20 - 3,40 - 3,10
Kompas Bola: 52 - 48
Langganan:
Postingan (Atom)