Sabtu, 12 Januari 2013

Copet di Kapal Babak Belur Dihakimi

Copet di Kapal Babak Belur Dihakimi
Seorang anggota polisi tengah memeriksa kondisi wajah sang copet yang babak belur dipukuli massa saat kedapatan mencopet penumpang kapal di Mapolres Pelabuhan Tanjung perak Surabaya.

Seorang copet babak belur dihajar massa di Terminal Gapura Surya, Sabtu (11/1/2013) dini hari. Aksinya diketahui saat akan membawa kabur tas calon penumpang asal Jember, Rosita (40). 

Untungnya, pelaku atas nama Hermanto (27) asal Kediri ini cepat diamankan petugas yang keamanan terminal ke Kantor Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang lokasinya tidak jauh dari terminal.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres, selanjutnya akan kami proses," kata Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar, Sabtu (12/1/2013). 

Pelaku, kata Djafar, memang sudah mengincar korbannya saat menunggu keberangkatan Kapal Motor Lauser tujuan Sampit. Saat kapal akan berangkat, korban ke kamar kecil, dan menitipkan tas berisi pakaian, dompet dan uang tunai Rp 650.000 itu kepada rekannya, namun tas itu berada jauh dari rekan yang dititipi tersebut. Saat itu juga, pelaku membuka tas dengan enaknya seakan-akan tas itu miliknya sendiri. Ternyata aksi itu diketahui oleh rekan korban. 

"Rekan korban lalu meneriakinya maling, mendengar terikan maling, puluhan calon penumpang pun menangkap dan menghajar pelaku hingga babak belur," terangnya. 

Kapal Motor Lauser tujuan Sampit sebenarnya sudah berangkat sejak Sabtu siang, namun karena cuaca buruk, kapal milik Pelni tersebut akhirnya kembali sandar ke pelabuhan Tanjung Perak dan kembali berangkat dinihari tadi. 
referensi : Seorang copet babak belur dihajar massa di Terminal Gapura Surya, Sabtu (11/1/2013) dini hari. Aksinya diketahui saat akan membawa kabur tas calon penumpang asal Jember, Rosita (40). 

Untungnya, pelaku atas nama Hermanto (27) asal Kediri ini cepat diamankan petugas yang keamanan terminal ke Kantor Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang lokasinya tidak jauh dari terminal.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres, selanjutnya akan kami proses," kata Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar, Sabtu (12/1/2013). 

Pelaku, kata Djafar, memang sudah mengincar korbannya saat menunggu keberangkatan Kapal Motor Lauser tujuan Sampit. Saat kapal akan berangkat, korban ke kamar kecil, dan menitipkan tas berisi pakaian, dompet dan uang tunai Rp 650.000 itu kepada rekannya, namun tas itu berada jauh dari rekan yang dititipi tersebut. Saat itu juga, pelaku membuka tas dengan enaknya seakan-akan tas itu miliknya sendiri. Ternyata aksi itu diketahui oleh rekan korban. 

"Rekan korban lalu meneriakinya maling, mendengar terikan maling, puluhan calon penumpang pun menangkap dan menghajar pelaku hingga babak belur," terangnya. 

Kapal Motor Lauser tujuan Sampit sebenarnya sudah berangkat sejak Sabtu siang, namun karena cuaca buruk, kapal milik Pelni tersebut akhirnya kembali sandar ke pelabuhan Tanjung Perak dan kembali berangkat dinihari tadi. 

referensi:http://regional.kompas.com/read/2013/01/12/14024246/Copet.di.Kapal.Babak.Belur.Dihakimi.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp